Untuk mengetahui perkembangan upaya pemasaran Anda dalam mencapai tujuan bisnis Anda, Indikator Kinerja Utama atau “Key Performance Indicators (KPI)” adalah bagian dari informasi penting yang pada dasarnya Anda butuhkan. Meskipun faktanya semua upaya pemasaran harus dapat diukur, banyak bisnis masih tidak tahu pasti tentang apa saja KPI di dunia pemasaran. Key Performance Indicators merupakan sebuah istilah yang merujuk pada metrik yang dapat digunakan untuk mengukur atau menentukan efisiensi dari strategi perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis mereka. Secara umum, perusahaan menggunakan KPI dalam kampanye pemasaran mereka untuk menentukan apakah mereka menggunakan anggaran mereka secara efisien atau tidak sehingga dapat membantu mereka membuat rencana penganggaran yang lebih baik.
Follow us on Instagram
KPI pemasaran yang benar akan membangun strategi yang lebih baik
Untuk memiliki kampanye pemasaran yang efisien dan hemat anggaran, ada sejumlah KPI yang harus Anda lacak. Key Performance Indicators (KPI) pemasaran yang tepat akan membuat bisnis dapat menjalankan strategi yang lebih baik. Namun, tanpa indikator kerja utama (KPI) yang tepat, sebuah bisnis mungkin akan melakukan pengambilan keputusan yang salah berdasarkan data yang menyesatkan. Oleh karena itu, Key Performance Indicators (KPI) pemasaran merupakan hal yang penting dalam perencanaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda.
Inilah 5 Key Performance Indicators (KPI) yang harus Anda lacak:
1. Prospek/Pembeli Potensial
Mendapatkan lebih banyak prospek berarti Anda dapat memiliki lebih banyak peluang untuk menghasilkan penjualan dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan penjualan. Marketing Qualified Leads (MQLs) dan Sales Qualified Leads (SQLs) adalah istilah-istilah yang harus Anda ketahui dan Anda harus tahu perbedaannya. MQL adalah prospek yang telah terlibat dengan bisnis Anda dan dianggap lebih mungkin menjadi pelanggan dibandingkan dengan prospek lain, tetapi belum siap untuk melakukan pembelian. Sementara itu, Sales Qualified Leads (SQLs) adalah prospek yang dianggap layak mendapatkan follow-up untuk penjualan langsung, dimana merupakan langkah selanjutnya dalam proses menghasilkan
penjualan. SQL merupakan prospek yang telah diperiksa dan diteliti lebih jauh oleh departemen pemasaran dan dianggap siap untuk membuat keputusan (dalam hal ini membeli produk/jasa Anda). Marketing Qualified Leads (MQLs) dapat berubah menjadi Sales Qualified Leads (SQLs) apabila Anda melakukan follow-up dengan benar.
Meskipun perbedaan utama antara Marketing Qualified Leads (MQLs) dan Sales Qualified Leads (SQLs) adalah kesiapan untuk membeli, banyak bisnis yang masih tidak dapat melakukan penggolongan yang jelas. Bagaimana prospek terlibat dengan bisnis online Anda atau perilaku mereka di situs web Anda merupakan faktor penentu apakah mereka harus digolongkan dalam SQL atau MQL.
2. Reach dan Engagement di Media Sosial
Pemasaran media sosial memungkinkan Anda untuk membagikan konten Anda, berinteraksi dengan pelanggan potensial Anda, dan bahkan membuat koneksi yang baik. Oleh karena itu, rencana pemasaran media sosial Anda memainkan peran besar dalam upaya pemasaran Anda secara keseluruhan. Aspek yang bagus untuk menilai KPI ini adalah dengan mengukur pertumbuhan akun media sosial bisnis Anda, misalnya, jumlah pengikut di Instagram dan jumlah like di halaman Facebook.
Kedua platform media sosial ini menawarkan alat dalam membuat analisis dan membuatnya sangat mudah untuk mendapatkan informasi ini ketika dibutuhkan. Keterlibatan di media sosial juga dapat dilacak melalui metrik yang menentukan konversi pelanggan, konversi prospek, dan persentase lalu lintas web yang terhubung dengan kampanye media sosial Anda.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan, tidak semua platform media sosial akan bekerja dengan baik untuk bisnis Anda, karena itu, penting untuk memastikan Anda menggunakan yang media yang sangat penting bagi pelanggan dan bisnis Anda.
3. Pertumbuhan Penjualan
KPI ini penting untuk pengembangan jangka panjang bisnis Anda. Cara utama untuk mengetahui apakah semua upaya pemasaran Anda berhasil atau tidak adalah dengan mengukur pertumbuhan penjualan. Pertumbuhan penjualan adalah metrik yang mengukur kemampuan bisnis Anda untuk meningkatkan pendapatan selama periode waktu tertentu. Pertumbuhan penjualan adalah indikator penting yang harus Anda gunakan untuk membuat keputusan dalam strategi bisnis Anda. Indikator ini juga memungkinkan bisnis Anda untuk waspada terhadap risiko stagnasi. Mengukur dampak strategi pemasaran Anda pada pertumbuhan penjualan akan membantu menyesuaikan strategi pemasaran Anda dan melaksanakan strategi digital marketing yang meningkatkan penjualan. Pertumbuhan penjualan bukan hanya indikator yang baik untuk mengubah peraturan dalam perencanaan strategis, tetapi juga memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi tren pertumbuhan dan mengevaluasi strategi untuk perkembangan bisnis di masa depan.
4. ROI (Tingkat Pengembalian Investasi) dari Pemasaran Online Anda
Salah satu aspek terpenting dalam memiliki kampanye pemasaran yang sukses adalah kemampuan untuk menganalisis dan melaporkan aktivitas situs web Anda. Ketika Anda dapat menganalisis sumber lalu lintas web Anda, Anda dapat mereformasi strategi untuk mendapatkan lebih banyak prospek yang pada akhirnya meningkatkan konversi di situs web Anda. Pengukuran ROI (Return on Investment) sangat penting untuk mengevaluasi kinerja pemasaran online bulanan dan tahunan Anda. Data tersebut akan membantu Anda merencanakan strategi pemasaran dan rencana penganggaran Anda dengan benar. Menambah uang atau meningkatkan anggaran untuk upaya pemasaran yang tidak sepadan dengan hasilnya jelas merupakan sesuatu yang ingin Anda hindari. Karena itu, pastikan Anda mengukur ROI (Tingkat Pengembalian Investasi) pemasaran online Anda dan mulai menetapkan rencana masa depan yang lebih baik.
5. Lalu Lintas Organik
KPI lalu lintas organik adalah metrik yang digunakan oleh bisnis untuk mengukur dan mengkonfirmasi apakah konten dan strategi SEO yang mereka lakukan efektif atau tidak. Metrik ini juga memungkinkan perusahaan memiliki wawasan tentang kesadaran merek mereka dan membantu mereka menetapkan strategi yang lebih baik untuk meningkatkannya dan mendorong lebih banyak penjualan. Memiliki traffic yang berasal dari pencarian organik adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai para pelaku bisnis yang melakukan inbound marketing. Karena itu, pastikan untuk memantau metrik ini bersama dengan keywords Anda untuk meningkatkan strategi SEO Anda dan pada akhirnya meningkatkan lalu lintas organik ke situs Anda.
Sebagaimana disebutkan di atas, kami telah mengumpulkan 5 Key Performance Indicators (KPI) penting untuk meningkatkan strategi pemasaran Anda. Metrik ini dapat membantu Anda untuk memiliki pengukuran yang lebih baik mengenai apakah upaya pemasaran digital Anda berada di jalur yang benar atau tidak dan membuat keputusan yang lebih baik tentang rencana pemasaran Anda di masa depan.
Blog
Recent Comments